BERAU, Global-satu.com – Masyarakat Kampung Pilanjau, Kecamatan Segah, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun namun belum mendapat solusi konkret.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, meminta Perumdam Batiwakkal dan Dinas PUPR segera menyusun rencana teknis pembangunan sistem air bersih di kampung tersebut.
“Air itu kebutuhan dasar. Tidak boleh ditunda-tunda penyelesaiannya,” ujarnya kepada Global-satu.com.
Menurut Arman, ketiadaan jaringan pipa dan instalasi pengolahan air menyebabkan warga harus mengandalkan air hujan atau sungai yang tidak higienis.
Ia mengusulkan pembangunan sumur dalam dan IPA mini sebagai solusi jangka menengah.
Arman menyebutkan bahwa DPRD akan mengawal usulan ini agar masuk dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur 2026.
Indra/Rdk/Adv