banner 728x250.

Warga Soroti Zonasi Sekolah dan Usulkan Drainase, Husin Djufrie Serap Aspirasi di Sambaliung

banner 728x250. banner 728x250.
πŸ“ Reses yang digelar Husin Djufrie pada malam hari itu disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Sambaliung. Dalam forum tersebut, sejumlah warga mengungkapkan keluhannya, salah satunya terkait sistem penerimaan siswa baru di tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang dinilai tidak berpihak pada warga lokal.
Dilihat: 1.057 kali

BERAU, Global-satu.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husin Djufrie, melaksanakan agenda reses di Jalan Raja Alam I, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kamis (03/07/2025) malam.

Kegiatan tersebut menjadi ruang terbuka bagi warga untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari sistem zonasi pendidikan hingga kebutuhan infrastruktur lingkungan.

Reses yang digelar Husin Djufrie pada malam hari itu disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Sambaliung hingga memenuhi kediaman tempat reses tersebut. Dalam reses tersebut, sejumlah warga mengungkapkan keluhannya, salah satunya terkait sistem penerimaan siswa baru di tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang dinilai tidak berpihak pada warga lokal.

Beberapa orang tua murid mengeluhkan bahwa anak-anak mereka yang tinggal di wilayah Sambaliung justru tidak diterima di sekolah terdekat, karena sistem seleksi lebih memprioritaskan jalur prestasi daripada zonasi. Sementara siswa dari luar wilayah justru dinyatakan lolos seleksi.

β€œAnak kami tinggal hanya beberapa ratus meter dari sekolah, tapi tidak diterima. Sementara yang diterima banyak dari luar Sambaliung,” keluh salah satu warga dalam dialog tersebut.

Warga juga menyampaikan aspirasi tambahan berupa usulan pembangunan trotoar dari Jembatan Sambaliung menuju Jalan Raja Alam. Mereka menilai keberadaan trotoar sangat dibutuhkan untuk mendukung keselamatan pejalan kaki, terutama di area yang padat lalu lintas.

Selain itu, masyarakat juga mendorong pemerintah untuk memperhatikan pembangunan turap dan drainase yang memadai di kawasan padat penduduk. Mereka turut mengusulkan agar pemerintah provinsi memperluas akses pendidikan di Kecamatan Sambaliung dengan membangun tambahan sekolah tingkat SMA.

Menanggapi hal tersebut, Husin Djufrie menyatakan komitmennya untuk menyampaikan seluruh aspirasi yang diterima dalam forum reses ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia juga akan mengawal langsung proses koordinasi antar instansi terkait.

β€œSaya akan minta Dinas Pendidikan Provinsi mengevaluasi sistem zonasi agar tidak merugikan anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah. Prinsip keadilan harus dikedepankan,” tegas Husin.

Terkait infrastruktur, ia menegaskan bahwa permintaan pembangunan trotoar, drainase, dan turap akan disampaikan ke Dinas PUPR Kabupaten Berau dan Provinsi Kaltim. Menurutnya, kebutuhan warga akan fasilitas dasar seperti itu merupakan bagian penting dari pembangunan yang merata.

β€œSaya mencatat langsung usulan trotoar, drainase, dan turap dari warga RT 02. Ini penting dan akan saya dorong untuk menjadi program prioritas,” ujarnya.

Husin juga menyampaikan bahwa masukan masyarakat adalah fondasi utama dalam menyusun arah kebijakan pembangunan. Ia berharap masyarakat tetap aktif menyampaikan kebutuhan mereka agar dapat diperjuangkan secara maksimal di tingkat legislatif dan eksekutif.

 

Indra/Rdk