BERAU, Global-satu.com β Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husin Djufrie, kembali melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-5 sebagai wujud komitmennya dalam menyebarluaskan regulasi strategis pembangunan daerah kepada masyarakat. Minggu (29/06/2025).
Pada kesempatan kali ini, Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022β2037 menjadi pokok pembahasan. Kegiatan digelar di Gedung Pertemuan Kampung Teluk Alulu, Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, serta dihadiri langsung oleh Kepala Kampung Teluk Alulu, Nur Aliansyah. Acara dipandu moderator H. Sappe dan disambut antusias oleh warga setempat.
Dalam penyampaiannya, Husin Djufrie menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan yang memiliki potensi besar seperti Maratua, Derawan, dan Kakaban.
βMaratua bukan hanya milik Berau, tapi kebanggaan Kalimantan Timur. Kita ingin kawasan ini berkembang secara terencana, tidak hanya karena keindahan alamnya, tapi juga dari sistem pengelolaan dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan,β ucap Husin dalam forum.
Ia menekankan bahwa Perda ini dirancang untuk memberikan arah pembangunan pariwisata yang strategis, terintegrasi, dan berpihak pada masyarakat lokal. Dukungan terhadap pengembangan SDM, infrastruktur dasar, dan pelestarian lingkungan juga menjadi pilar penting dalam pengembangan destinasi wisata unggulan.
βHarapan saya, Maratua, Derawan, dan Kakaban bisa menjadi model pengembangan destinasi berkelas internasional, namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal,β tambahnya.
Dalam dialog bersama warga, muncul sejumlah aspirasi mengenai perlunya perhatian khusus terhadap potensi wisata Kampung Teluk Alulu. Di antaranya adalah spot mancing yang mulai dikenal wisatawan serta potensi kuliner khas setempat seperti Tehe-tehe, yang dinilai mampu menarik wisatawan jika dikelola dengan baik.
Husin Djufrie berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami pentingnya arah pembangunan pariwisata sebagaimana diatur dalam Perda, sekaligus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata lokal.
Indra/Rdk/Adv