Berau, Global-satu.com β Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, atau yang akrab disapa Dedet, menyoroti meningkatnya angka pengangguran di Kabupaten Berau.
Menurutnya, kondisi ini menjadi alarm serius yang harus segera direspons oleh pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan secara terukur dan sistematis.
βNaiknya angka pengangguran ini adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres. Kita harus gali akar persoalannya. Apakah karena minimnya lapangan kerja, ketidaksesuaian kompetensi, atau lemahnya akses pelatihan keterampilan,β ujar Dedet, Sabtu (17/05/2025).
Dedet menegaskan, selain peran aktif pemerintah, sektor swasta juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Berau.
Ia mengungkapkan bahwa hingga kini, masih banyak perusahaan yang belum sepenuhnya mematuhi ketentuan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyerapan tenaga kerja lokal, yang mewajibkan 80 persen dari total pekerja merupakan warga lokal.
βPemerintah jangan ragu menindak perusahaan yang tidak patuh,β tegasnya.
Menurut Dedet, perusahaan yang beroperasi di Berau seharusnya menjadi mitra dalam pembangunan daerah, bukan hanya mengambil sumber daya, tetapi juga berkontribusi melalui penciptaan lapangan kerja yang adil dan berkelanjutan.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing di dunia kerja. Untuk itu, Dedet mendorong pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja agar lebih aktif menyelenggarakan pelatihan keterampilan berbasis industri dan membuka akses magang yang luas.
βSektor seperti pariwisata, UMKM, hingga industri kreatif seharusnya jadi prioritas karena punya potensi besar serap tenaga kerja. Tapi itu harus dibarengi dengan pelatihan dan dukungan anggaran,β tambahnya.
Indra/Rdk/Adv