banner 728x250.

Komisi I DPRD Berau Soroti Lonjakan Kasus Kekerasan Seksual, Minta Pencegahan Diperkuat

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 787 kali

BERAU, Global-satu.com – Menanggapi laporan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Berau terkait 15 kasus kekerasan seksual yang terjadi sejak Januari hingga April 2025, anggota Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, menyampaikan keprihatinan mendalam dan mendesak agar upaya pencegahan diperkuat.

β€œKami sangat prihatin, apalagi 13 dari 15 korban adalah anak di bawah umur. Ini adalah sinyal darurat bagi seluruh pemangku kebijakan,” ujar Elita, Sabtu (17/5/2025).

Elita menilai bahwa tingginya angka kekerasan seksual menunjukkan masih lemahnya sistem perlindungan terhadap anak di daerah, termasuk edukasi pencegahan dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya melaporkan tindakan kekerasan.

β€œKasus-kasus seperti ini seringkali tersembunyi karena korban takut bicara. Pemerintah daerah harus hadir lebih kuat, bukan hanya saat korban butuh pendampingan, tapi juga dalam mencegah agar kasus serupa tidak terus berulang,” tegasnya.

Sebagai Ketua dari Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan, Elita mendorong agar Pemkab Berau memperkuat kerja sama lintas sektor, mulai dari UPTD PPA, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, hingga aparat penegak hukum.

β€œKami akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap program pencegahan kekerasan seksual, termasuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan sosialisasi di masyarakat,” katanya.

Ia juga meminta agar pendampingan terhadap korban tidak hanya berhenti pada penanganan awal, tetapi mencakup proses pemulihan psikologis jangka panjang dan jaminan keamanan bagi korban serta keluarganya.

β€œAnak-anak adalah aset masa depan. Negara dan daerah harus menjamin mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat,” tutup Elita.

Indra/rdk/Adv