banner 728x250.

Danramil Samarinda Sebrang Kapten Inf Sujadi Punya Hobi Bercocok Tanam Hidroponik

IMG-20230224-WA0003
IMG-20230224-WA0004
IMG-20230224-WA0005
IMG-20230224-WA0006
banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 900 kali

SAMARINDA– Hidroponik merupakan metode bercocok tanam atau budidaya tanaman tanpa tanah, tanaman hidroponik ramah lingkungan, hemat air karena penggunaan air hanya 1/20 dari tanaman biasa dan mengurangi Co2.

Tanaman hidroponik lebih bersih tanpa pestisida, dapat ditanam dimana saja bahkan digarasi dan tanah yang berbatu, karena tanaman ini tidak mengenal musim.

Siapa sangka di balik tanggung jawabnya yang besar sebagai Anggota TNI dan menjabat sebagai Komandan Koramil (Danramil) 0901- 03 /Samarinda Seberang Kapten Inf. Sujadi masih menyempatkan dirinya untuk menyalurkan Hobi bercocok Tanam Sayuran Hidroponik.

Seperti halnya saat wartawan Global Satu.com di undang secara langsung untuk melihat tanaman sayuran hidroponik yang bertempat di area Markas Koramil di Jalan Bung Tomo No.146 Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang pada Jumat (17/2/2023).

Sejumlah sayuran hidroponik seperti selada, sawi dan kangkung tumbuh subur dan tertata rapi di antara rangkaian pipa paralon yang di pompa dan aliri air.

Sembari membersihkan dan memanen sayur, Mantan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0901/Smd ini menuturkan ke giatan Bercocok tanam ini merupakan hobi yang ditekuninya sejak enam bulan yang lalu tepatnya usai menyelesaikan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -115 tahun 2022.

Bercocok tanam ini menurutnya hanya menyalurkan hobi mengingat kegemarannya yang senang bertani, sehingga jika di singgung mengenai modal yang dikeluarkan untuk materi hidroponik yang dipergunakan hanya di jawab hanya hobi dan tidak semata -mata berbisnis.

” Namanya Hobi itu berbeda dengan bisnis, kalau Hobi itu berapa pun biayanya akan di keluarkan lain halnya dengan perhitungan bisnis,” tuturnya.

Saat di tanyakan masa panen, pria yang akrab di sapa Kapten Sujadi ini menjelaskan kan waktu panen itu bervariasi.

” Seperti sayur selada dan kangkung ini masa panennya 1 bulan, untuk sawi 1 setengah bulan harus bersih semua,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapten Sujadi mengungkapkan cara menanam sayuran hidroponik ala dirinya, awalnya membeli bibit yang banyak di jual di toko pertanian.

” Selanjutnya bibit di letakkan di dalam rockwool (media tanam yang ramah lingkungan,red) untuk di semaikan kemudian setelah keluar akar dipindahkan pada pipa paralon yang sudah teraliri air, ” terangnya.

Tidak hanya di tanam di lingkungan Markas Koramil saja, diakui Sujadi budidaya tanaman hidroponik ini sudah dikembangkan dikediamannya di jalan Loajanan.

” Sayuran hidroponik ini lebih banyak lagi ada di rumah, ada daun seledri dan lainnya,” pungkasnya. (Bud).